Pada pertemuan ke-12 ini, Bu Niknik mengawali kelas dengan meminta kami semua untuk menggambarkan orang dan pohon. Setelah kami selesai menggambar, Bu Niknik menjelaskan bahwa gambar tersebut merupakan bagian dari psikotes kerja. Dari gambar tersebut, karakter setiap orang dapat dilihat.
Selanjutnya, Bu Niknik mengajarkan tips-tips yang baik dalam wawancara kerja. Yang pertama kali harus dilakukan adalah datang tepat waktu, berpakaian rapi, sopan, dan tidak gugup. Dalam membuat surat lamaran kerja, kita juga harus menerapkan prinsip 3A (Attraction, Attention, dan Action). Kemaslah surat lamaran kerja dengan sampul yang berbeda dari orang pada umumnya. Namun, sebelum dikemas ke dalam sampul yang menarik, lembaran-lembaran surat lamaran, curriculum vitae, surat keterangan, fotokopi ijazah-ijazah, kartu identitas, foto, transkrip nilai, dan sertifikat-sertifikat sebaiknya dijilid dengan rapi dan menarik sehingga tidak berceceran.
Bu Niknik juga menjelaskan tentang penulisan surat lamaran kerja. Untuk membuka surat lamaran kerja, awalilah dengan kualifikasi yang dimiliki yang yang paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan, Kemudian, jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akn menguntungkan atau memberi manfaat kepada lembaga.
Setelah menarik perhatian penerima surat lamaran kerja pada paragraf pembuka, perkenalkan diri dan tunjukkan bahwa Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan.Untuk menutup surat lamaran kerja, Anda dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang Anda inginkan.
Selanjutnya, kami diminta untuk membuat surat lamaran kerja dan resume yang dikumpulkan melalui e-mail. Pada pertemuan kali ini, kami belajar bagaimana cara jitu dalam menghadapi dunia kerja, bagaimana cara menjawab pertanyaan wawancara dengan baik, dan bagaimana cara menulis surat lamaran kerja dan resume yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar