Kamis, 03 April 2014

Minggu Ke-3 : 2 bintang, yeay!

Seperti biasa, kelas dimulai dengan berkumpul bersama kelompok masing-masing. Bu Niknik kemudian mengeluarkan berbagai peralatannya, kami menduga-duga kejutan apa lagi yang akan diberikan Bu Niknik. Ia menempelkan 6 kain yang terdiri dari banyak kantong di papan tulis kelas. Setelah Bu Niknik selesai, ia menjelaskan apa yang akan kita lakukan hari itu. Ia mengatakan bahwa kuis “bintang-bintang” kali ini berhubungan dengan tugas yang ia berikan seminggu sebelumnya, yaitu “Soal Kesantunan Ejaan Bagian III“ di halaman 127-129 masih dari buku Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berpikir.

Sekilas tentang tugas yang diberikan, tugas tersebut berisi 3 artikel pendek yang berjudul “Menuju Era Multimedia 2011”, “Era Multimedia” dan “Membangun Habitus Baru”. Ketiga artikel tersebut tidaklah sempurna, ada banyak kesalahan ejaan yang harus kami temukan dan perbaiki.

Kuis kali ini, setingkat lebih sulit dari kuis sebelumnya. Jika pada minggu sebelumnya, kami diberikan beberapa kesalahan ejaan lalu kita harus memperbaikinya, kali ini kami harus dapat menemukan kesalahan-kesalahan tersebut dalam sebuah artikel dan memperbaikinya. Untungnya Bu Niknik memberikan kami panduan berupa kertas soal untuk mencari kesalahan tersebut.

Setelah selesai mengerjakan soal yang diberikan Bu Niknik, kami mengutus 2 perwakilan kelompok kami untuk memasukkan jawaban ke dalam kantong-kantong yang telah ditempel di papan tulis. Nantinya jawaban akan dicek bersama-sama dengan jawaban dari kelompok lain. Setelah semua perwakilan kelompok selesai memasukkan jawaban masing-masing, Bu Niknik membahas soal dan mengecek jawaban kami semua. Ternyata, kelompok kami berhasil menyelesaikan soal-soal tersebut dengan baik. Kami hanya memiliki satu kesalahan di mana kesalahan itu juga tertolong dengan kartu bantuan yang sebelumnya memang diberikan pada setiap kelompok. Hari itu, kami mendapat 2 bintang dari Bu Niknik. Yeay!

Di minggu ketiga ini kami kembali mendapat banyak pengetahuan tentang kesantunan ejaan. Tidak hanya itu, kami juga belajar untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan suatu persoalan. Ini adalah salah satu bukti bahwa kuis “bintang-bintang” bukan hanya sekedar permainan tetapi juga pembelajaran, baik yang sifatnya akademis maupun non-akademis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar